Alutsista TNI :
Harga Senjata 'Abu-abu', Rawan Mark Up Biaya
Harga Senjata 'Abu-abu', Rawan Mark Up Biaya
Quote:
Jakarta - Komisi I DPR mendukung penuh peringatan yang disampai Presiden SBY pada rapat terbatas kabinet tentang pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista), kemarin. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah sudah sepatutnya mencegah terjadinya korupsi dalam pengadaan alutsista. "Harus hindari mark-up akibat percaloan dan utamakan produk dalam negeri. Untuk hapuskan praktek mark-up Kemhan dan Mabes TNI serta ketiga angkatan harus terbuka kepada Komisi I tentang penganggaran dan penetapan kontrak pembelian," ujar Mahfudz kepada INILAH.COM, Jumat (3/1/2012). Peringatan ini sangat penting, sebab dalam transaksi persenjataan harga alutsista tidak seperti barang pada umumnya. Dikarenakan minimnya pengetahuan publik mengakibatkan rawan penyimpangan. "Kita semua tahu harga alutsista sifatnya abu-abu tidak seperti belanja modal lainnya. Sehingha terbuka ruang praktek mark-up," terangnya. Seperti diberitakan, Presiden SBY mengendus dugaan adanya penyimpangan dalam proyek pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista). "Saya minta dihentikan betul praktik-praktik yang tidak benar, saya masih mencium godaan-godaan yang tidak benar itu, termasuk siapa yang mengajak melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam pengadaan alutsista," ujar SBY dalam Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/2/2012). [mah] |
Quote:
|
herot 03 Feb, 2012
Admin 03 Feb, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/02/alutsista-tni-harga-senjata-abu-abu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com