Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Siapa bilang orang desa ketinggalan zaman atau gagap teknologi? Rasanya anggapan itu tidaklah 100% benar.
Lihatlah warga Desa Mandalamekar, Tasikmalaya yang mampu membuat Oprating System (OS) berbahasa sunda. namanya Gethux Siga Ruyuk 1.0.
PIC'![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFqgTxVShT3aW00_FLlfYl_OZZROX4shR8NS76XnJmIlA6OEqg8sp2-dDeUxTo5swqDsVocfXvnkZE7P4ehJsqHOgHOnZdGt3U5eq5vEwyoDtRyG_ClBDr8pBmyXvQ8uFSGKzbi_Ob_Clo/s1600/aas.jpeg)
Seperti ditulis di mandalamekar.or.id, situs pemerintah desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah desa tersebut sudah bisa membuat sistem oprasi komputer (OS) sendiri.
OS berbasis Debian dan turunannya Ubuntu ini nantinya akan digunakan untuk mendukung gerakan Mandalamekar Go Open Source (MGOS). uniknya, OS ini berbahasa sunda.
Namun Gethux disini bukan diambil dari nama makanan tradisional Indonesia getuk, melainkan singkatan dari 'Get dan Tux' yang artinya 'RAIHLAH KEMERDEKAAN'.
Nama ini berasosiasi dengan komunitas Gethux Linux yang sebelumnya sukses mengembangkan OS bahasa Banyumasan.
Sedangkan 'Siga Ruyuk' artinya 'Versi Belukar', karena desa ini terletak disamping hutan belukar yang masih minim infrastruktur. Sistem ini adalah wujud hasil perjuangan warga Mandalamekar yang sebelumnya sering dianggap kampungan dan terbelakang
walau masih dalam pengembangan dan baru bisa digunakan Oktober tahun ini, tapi Yana Noviandi, kepala desa Mandalamekar optimis
"kita ingin menjadikan bahasa sunda menjadi bahasa komputer. bila komputer menggunakan bahasa Sunda, banyak warga yang dengan mudah menggunakan teknologi ini untuk mengangkat kemampuan hidupnya", ujarnya..![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sSHAlLKRDb-twOi9zUytg6LStHZE92JbhZVir4O1KX9StRNWkYdaDAXxO3rHmolNGzFA_CzGG4rRAPjRAHe_O5uVbVjQ8hwM9aVBQlXk-iFCrF=s0-d)
Lihatlah warga Desa Mandalamekar, Tasikmalaya yang mampu membuat Oprating System (OS) berbahasa sunda. namanya Gethux Siga Ruyuk 1.0.
PIC'
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFqgTxVShT3aW00_FLlfYl_OZZROX4shR8NS76XnJmIlA6OEqg8sp2-dDeUxTo5swqDsVocfXvnkZE7P4ehJsqHOgHOnZdGt3U5eq5vEwyoDtRyG_ClBDr8pBmyXvQ8uFSGKzbi_Ob_Clo/s1600/aas.jpeg)
Seperti ditulis di mandalamekar.or.id, situs pemerintah desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah desa tersebut sudah bisa membuat sistem oprasi komputer (OS) sendiri.
OS berbasis Debian dan turunannya Ubuntu ini nantinya akan digunakan untuk mendukung gerakan Mandalamekar Go Open Source (MGOS). uniknya, OS ini berbahasa sunda.
Namun Gethux disini bukan diambil dari nama makanan tradisional Indonesia getuk, melainkan singkatan dari 'Get dan Tux' yang artinya 'RAIHLAH KEMERDEKAAN'.
Nama ini berasosiasi dengan komunitas Gethux Linux yang sebelumnya sukses mengembangkan OS bahasa Banyumasan.
Sedangkan 'Siga Ruyuk' artinya 'Versi Belukar', karena desa ini terletak disamping hutan belukar yang masih minim infrastruktur. Sistem ini adalah wujud hasil perjuangan warga Mandalamekar yang sebelumnya sering dianggap kampungan dan terbelakang
walau masih dalam pengembangan dan baru bisa digunakan Oktober tahun ini, tapi Yana Noviandi, kepala desa Mandalamekar optimis
"kita ingin menjadikan bahasa sunda menjadi bahasa komputer. bila komputer menggunakan bahasa Sunda, banyak warga yang dengan mudah menggunakan teknologi ini untuk mengangkat kemampuan hidupnya", ujarnya..
bicsem 15 Sep, 2011
--
Source: http://kaskus-forum.blogspot.com/2011/09/siapa-bilang-orang-desa-ketinggalan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com