108CSR.com - Untuk mengetahui seseorang menggunakan narkoba atau tidak, memang selalu menggunakan metode tes urin. Namun, kini ada cara baru untuk melakukan pendeteksian ini, yaitu menggunakan tes rambut.
Metode ini akan dijalani Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan tes penggunaan narkoba kepada seorang narapidana dan petugas lembaga pemasyarakatan. "Metode tes urine dianggap sudah tidak efektif. Sekarang kita akan menggunakan tes melalui rambut," kata Kepala Seksi Peliputan dan Penyajian Berita Ditjenpas, Ika Yusanti, Selasa (3/1/2012).
Ika mengatakan, tes urine memiliki beberapa kelemahan. Yaitu, hanya bisa mendeteksi penggunaan narkoba satu minggu setelah seseorang menggunakan narkoba. Selain itu, pada saat pengetesan, seorang narapidana bisa memanipulasi urinennya dengan air.
Berbeda dengan metode tes rambut, pendeteksian bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah seseorang menggunakan narkoba. Potensi manipulasi pun bisa dikatakan tidak ada karena saat pengetesan berlangsung, seorang narapidana langsung dites rambutnya.
Ika mengatakan, pihaknya memang belum melakukan pengetesan terhadap penggunaan tes rambut tersebut. Namun, saat ini, pihaknya sudah memiliki 12 unit mobil yang didalamnya terdapat alat-alat tes rambut. Dari 12 mobil itu, 11 di antaranya di sebar ke sejumlah Kantor Wilayah Kemenkumham yang ada di Indonesia. Sisanya, dimiliki oleh Ditjenpas sendiri. (ary/int)
sumber: http://www.108csr.com/home/news.php?id=5430
Metode ini akan dijalani Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan tes penggunaan narkoba kepada seorang narapidana dan petugas lembaga pemasyarakatan. "Metode tes urine dianggap sudah tidak efektif. Sekarang kita akan menggunakan tes melalui rambut," kata Kepala Seksi Peliputan dan Penyajian Berita Ditjenpas, Ika Yusanti, Selasa (3/1/2012).
Ika mengatakan, tes urine memiliki beberapa kelemahan. Yaitu, hanya bisa mendeteksi penggunaan narkoba satu minggu setelah seseorang menggunakan narkoba. Selain itu, pada saat pengetesan, seorang narapidana bisa memanipulasi urinennya dengan air.
Berbeda dengan metode tes rambut, pendeteksian bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah seseorang menggunakan narkoba. Potensi manipulasi pun bisa dikatakan tidak ada karena saat pengetesan berlangsung, seorang narapidana langsung dites rambutnya.
Ika mengatakan, pihaknya memang belum melakukan pengetesan terhadap penggunaan tes rambut tersebut. Namun, saat ini, pihaknya sudah memiliki 12 unit mobil yang didalamnya terdapat alat-alat tes rambut. Dari 12 mobil itu, 11 di antaranya di sebar ke sejumlah Kantor Wilayah Kemenkumham yang ada di Indonesia. Sisanya, dimiliki oleh Ditjenpas sendiri. (ary/int)
sumber: http://www.108csr.com/home/news.php?id=5430
BlackCivet 03 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/tes-narkoba-lewat-rambut.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Phone : 089669081455
WhatsApp : 089669081455
BBM : D95D569F
Email : GO JASA SEMARANG
Phone : 089669081455
WhatsApp : 089669081455
BBM : D95D569F 
Email : GO JASA
