108CSR.com - Pembangunan trayek koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang ternyata tidak menguntungkan semua pihak, kerugian sangat dirasakan bagi para supir angkutan Metromini yang memiliki trayek yang bersinggungan. Terlebih lagi awal pengoperasian koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) mengharuskan Pemrov DKI mencabut izin trayek bus umum yang aksesnya melewati rute jalur itu. Walhasil, Suasana makin memanas saat sejumlah sopir metromini T 506 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang mengancam akan merusak setiap Bus Transjakarta yang melintas di koridor XI.
"Trayeknya sama persis, jadi kebanyakan penumpang lebih milih naik bus transjakarta. Akibatnya kita jadi sepi penumpang. Memang sempat ada omongan setiap busway yang lewat bakal dirusak, tapi nggak tahu siapa yang ngomong duluan," kata supir Metromini syafrudin.
Menurutnya selama beroperasinya Bus Transjakarta koridor XI membuat pendapatannya dari hasil mencari penumpang, merosot tajam. Bahkan sebagian sopir ada yang beroperasi tanpa kondektur. Hal itu dilakukan agar pendapatannya dalam sehari bisa setara dengan sebelumnya ketika belum ada busway koridor XI.
Seperti yang dilakukan oleh Slamet, yang juga sopir Metromini T 506. Dirinya mengaku, sejak belum adanya busway koridor XI, pendapatannya berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per hari. Namun sekarang menurun yakni hanya Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu per hari.
"Sekarang nggak pakai kondektur lagi karena kita juga harus setoran Rp 200 per hari. Makanya kita mau minta ke majikan supaya setoran diturunkan," jelasnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku tidak akan menghapus trayek Metromini T506 Jurusan Kampung Melayu-Pondok Kopi, meski 95 persen rutenya bersinggungan dengan bus Transjakarta koridor XI jurusan Kampungmelayu-Pulogebang.
Salah satunya yakni melihat metromini ini armadanya sedikit dan bukan jenis bus besar. Kemudian masih banyak masyarakat yang membutuhkan rute jarak pendek. Sedangkan bus TransJakarta, rutenya panjang karena masyarakat dapat berpindah rute di halte transit.
"Biarkan saja Metromini T506 sebagai feeder bus Transjakarta koridor XI. Karena jarak tempuhnya pendek," kata Pristono di Jakarta, Selasa 3 Januari 2012
Menurutnya, dengan beroperasinya kedua jenis bus ini, masyarakat dapat menentukan pilihan apakah tetap naik Metromini atau Transjakarta untuk ke tempat tujuan.
Dia menambahkan, terkait rambu-rambu lalu lintas di sepanjang koridor XI, pihaknya berjanji akan segera merapihkan seluruhnya. Termasuk perapihan median jalan, taman, dan marka jalan. (ard/int)
sumber
komen ts: yang paling baik pelayanan-nya yang menang :D biarkan masyarakat yang memilih :)
"Trayeknya sama persis, jadi kebanyakan penumpang lebih milih naik bus transjakarta. Akibatnya kita jadi sepi penumpang. Memang sempat ada omongan setiap busway yang lewat bakal dirusak, tapi nggak tahu siapa yang ngomong duluan," kata supir Metromini syafrudin.
Menurutnya selama beroperasinya Bus Transjakarta koridor XI membuat pendapatannya dari hasil mencari penumpang, merosot tajam. Bahkan sebagian sopir ada yang beroperasi tanpa kondektur. Hal itu dilakukan agar pendapatannya dalam sehari bisa setara dengan sebelumnya ketika belum ada busway koridor XI.
Seperti yang dilakukan oleh Slamet, yang juga sopir Metromini T 506. Dirinya mengaku, sejak belum adanya busway koridor XI, pendapatannya berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per hari. Namun sekarang menurun yakni hanya Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu per hari.
"Sekarang nggak pakai kondektur lagi karena kita juga harus setoran Rp 200 per hari. Makanya kita mau minta ke majikan supaya setoran diturunkan," jelasnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku tidak akan menghapus trayek Metromini T506 Jurusan Kampung Melayu-Pondok Kopi, meski 95 persen rutenya bersinggungan dengan bus Transjakarta koridor XI jurusan Kampungmelayu-Pulogebang.
Salah satunya yakni melihat metromini ini armadanya sedikit dan bukan jenis bus besar. Kemudian masih banyak masyarakat yang membutuhkan rute jarak pendek. Sedangkan bus TransJakarta, rutenya panjang karena masyarakat dapat berpindah rute di halte transit.
"Biarkan saja Metromini T506 sebagai feeder bus Transjakarta koridor XI. Karena jarak tempuhnya pendek," kata Pristono di Jakarta, Selasa 3 Januari 2012
Menurutnya, dengan beroperasinya kedua jenis bus ini, masyarakat dapat menentukan pilihan apakah tetap naik Metromini atau Transjakarta untuk ke tempat tujuan.
Dia menambahkan, terkait rambu-rambu lalu lintas di sepanjang koridor XI, pihaknya berjanji akan segera merapihkan seluruhnya. Termasuk perapihan median jalan, taman, dan marka jalan. (ard/int)
sumber
komen ts: yang paling baik pelayanan-nya yang menang :D biarkan masyarakat yang memilih :)
ErlanggaD 03 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/busway-koridor-xi-beroperasi-supir.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Phone : 089669081455
WhatsApp : 089669081455
BBM : D95D569F
Email : GO JASA SEMARANG
Phone : 089669081455
WhatsApp : 089669081455
BBM : D95D569F 
Email : GO JASA
