Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
[/url]
PALEMBANG - Pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang terancam tanpa kehadiran ratusan Liasion Officer (LO), pasalnya para LO menuntut pihak pembina yang terdiri dari Inasoc daerah dan Kodam II Sriwijaya meminta maaf atas perlakuan yang tidak menyenangkan atas inseden penghinaan yang terjadi selama 2 hari pembekalan LO dan relawan. Bahkan, LO SEA Games mengancam mengundurkan diri bila tak ada niatan baik dari pembina.
Setelah pada hari pertama dapat menahan diri, aksi protes ratusan LO Rabu (2/11/2011) siang memuncak, lantaran pembina kembali melontarkan kalimat kasar kepada ribuan peserta yang terdiri dari LO, volunteer, dan Workforce SEA Games tepat di hari terakhir pembekalan.
Berdasarkan pengamatan okezone di lokasi kejadian yakni di Palembang Sport City Center (PSCC), sebagian LO mengaku, sempat terjadi ketegangan antara LO dengan pembina.
"Hampir semua LO protes ke pembina karena mereka menghina kita dengan sebutan anjing. Tapi saat kita protes, pembina malah ngotot," ujar salah seorang LO yang enggan menyebutkan identitasnya.
Atas insiden tersebut, hampir semua LO memilih untuk keluar dari gedung PSCC ketimbang melanjutkan materi pembekalan. "Percuma juga kita tetap di dalam gedung, bukan pembekalan yang didapat namun penghinaan dan bentakan dari panitia. Pembina harus meminta maaf kepada seluruh LO," urai dia.
Ironisnya, perkataan kasar yang dilakukan oleh pembina ini terangnya bukan kali pertama terjadi. Bahkan terhitung sejak pertama masuk menjadi LO pada beberapa tes event SEA Games yang lalu, pihaknya merasa selalu dipermalukan di depan umum. Honor LO sebesar Rp 150 ribu per hari juga menjadi faktor lain tersebarnya wacana LO akan boikot pelaksanaan SEA Games.
Informasi yang didapat besarnya honor yang akan diterima LO Palembang jauh berbeda dengan LO yang di Jakarta. Menurut Diah Ayuning Tyas, manager operasional lapangan LO Jakarta, sebanyak 665 LO yang terlibat di SEA Games Jakarta akan menerima honor sebesar Rp 450 ribu per hari, sedangkan 2.193 relawan akan dibayar Rp 250 ribu setiap harinya.
"Panitia tidak memberi fasilitas konsumsi selama SEA Games, jadi honor tersebut sudah termasuk biaya makan LO dan relawan selama bertugas," kata Diah yang dihubungi okezone melalui telepon.
Ditanya tentang sistem pembekalan LO di Jakarta, Diah menjelaskan, sebelum bertugas di lapangan, LO dan relawan diberikan pelatihan yang meliputi komunikasi, pariwisata dan kebudayaan, etika pergaulan dan yel-yel olahraga.
"Pembekalan diberikan oleh orang yang ahli di bidangnya, misal untuk etika pergaulan kami datangkan psikolog dari Universitas Indonesia agar LO dan relawan siap mendampingi atlet dan tamu negara lain," tambahnya.
Menanggapi aksi protes dari ratusan LO tersebut, salah satu pembina dari Sekertariat Divisi III HRD Inasoc Daerah, Dani Indrah mengakui, bila memang ada perkataan kasar yang diucapkan pembina selama proses mengajar. Namun Dani berkilah, kalimat tersebut wajar diucapkan.
"Saya sudah puluhan tahun menjadi dosen, jadi kalimat seperti itu wajar saja. Karena kita hanya mencoba tes mental mereka saja," kata Dani.
Disinggung mengenai ancaman LO untuk mengundurkan diri, dengan sesumbar Dani mempersilakan anggota LO untuk mengundurkan diri, sebab ia berdalih telah menyiapkan ribuan LO pengganti untuk menyukseskan SEA Games XXVI di provinsi Sumsel. "Silahkan saja kalau mau keluar, akan ada ribuan LO yang mau menggantikan mereka malah tanpa dibayar," tegasnya.
semoga gx :repost
[url="http://http://sports.okezone.com/read/2011/11/03/462/524121/lo-sea-games-ancam-boikot"]
Iqbal.inga 03 Nov, 2011
--
Source: http://kaskus-forum.blogspot.com/2011/11/lo-sea-games-ancam-boikot.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com